Laptop/PC yang baru kita beli sangat enak untuk digunakan karena kinerjanya cepat, tetapi lambat laun kinerja komputer kesayangan kita mulai menurun. Ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti : menginstall aplikasi baru, update windows, dll. Nah untuk mengembalikan kinerja komputer kita sebaiknya kita lakukan beberapa tahapan berikut ini untuk mengoptimalkan kinerja komputer kita. Langkah yang paling mudah adalah dengan membersihkan harddisk dari file file yang tidak perlu dengan aplikasi disk clean up. Tenang saja, langkah ini tidak memerlukan keahlian khusus kok! caranya begini
1.Buka windows explorer
2.klik kanan drive C, lalu pilih properties
3.klik tombol Disk Clean up
4.tunggu proses scanning
5.kemudian akan muncul daftar file sampah
6.beri ceklis untuk file sampah yang ingin kita hapus, dan klik yes saat kotak dialog konfirmasi muncul jika anda yakin ingin menghapus file file sampah tersebut
7.tunggu sistem melakukan pembersihan, setelah selesai kita kembali ke properties drive dan beri tanda ceklis pada Compress drive to save disk space lalu klik ok
8.pilih pilihan untuk mengompres disk drive C saja atau seluruh file dan subfolder lalu klik ok.
jika anda melihat tampilan Disk C pada komputer anda berubah menjadi berwarna biru dan anda ingin mengembalikan warna tampilan tersebut anda tinggal masuk ke windows explorer, kemudian klik menu tools> folder option, pilih tab view, dan hilangkan tanda ceklis pada pilihan show encrypted or compressed NTFS files in colour.
Cara kedua adalah dengan menyingkirkan file uninstall windows update, file ini adalah file yang digunakan windows untuk mengembalikan windows anda pada up-date yang terdahulu. Jika anda hanya ingin memakai up-date terbaru windows dan tidak ingin mengembalikan windows anda pada update terdahulu maka file ini dapat dihapus, cara menghapusnya begini:
1.pada jendela windows explorer klik menu tools>folder option
2.klik tab view dan lakukan setting berikut:
a)show hidden files and folders (on)
b)Hide proteced operating system files(Recommended) Off
3.masuk ke folder windows dan hapus semua folder dengan awalan $, tapi jangan hapus folder dengan nama $hf_mig$ karena folder ini berisi informasi yang berhubungan denga proses update.
4.terakhir, kita kembalikan setting yang sudah kita lakukan pada tahap kedua dengan memilih option berikut
a)Hide proteced operating system files(Recommended) ON
b)aktifkan opsi Do not show hidden files and folders
klik ok
Cara berikutnya adalah dengan menghapus file software distribution
cara ini aman dilakukan karena file file ini adalah file sampah yang sudah tidak terpakai sama sekali, cara menghapusnya begini:
1. masuk aplikasi run di windows (shortcut nya klik windows + R)
2.ketik C:\Windows\SoftwareDistribution\Download. lalu klik ok
3.hapus semua file didalam folder download tersebut (jika folder tsb kosong berarti anda tidak melakukan update windows)
setelah melakukan langkah langkah di atas buang file file yang sudah anda hapus tersebut di folder recycle bin, setelah di hapus masuk ke aplikasi tune up 1 click maintenance dan bersihkan semua masalah dengan melakukan maintenance
3 komentar:
mantab deh, postingan yang bermanfaat.. ijin copy sebagian ya... tetap akan saya cantumkan sumbernya.. trimkasih.. :)
wah terimakasih banyak informasinya
tapi, apakah aman compress drive pada drive c?
melakukan compress file pada drive c sebenarnya kurang direkomendasikan karena drive c berisi file sistem operasi yang digunakan, walaupun jarang ada keluhan bila melakukan compress file pada drive c. alangkah baiknya jika drive C merupakan area yg steril dari file-file kita dan hanya berisi file dari sistem os dan aplikasi yg terinstall saja sehingga kapasitasnya tidak terlalu besar dan tidak perlu di compress agar file windows tidak rusak, selain itu hal ini juga bertujuan agar apabila komputer terpaksa di install ulang data kita di drive D dan seterusnya tidak hilang
Posting Komentar