Pages

Sabtu, 18 Desember 2010

melindungi data laptop dari pencurian

Data yang ada dalam komputer adalah data data yang mungkin sangat penting dan terkadang mengandung unsur unsur privasi dalam hidup anda. untuk itu data tersebut harus dilindungi agar tidak dapat dicuri. pencurian data didalam komputer dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari meng "hack" komputer maupun langsung lewat komputer anda. berikut ini akan saya berikan beberapa tips untuk melindungi data anda

lindungi BIOS dengan password
BIOS dapat dilindungi denga password sehingga tidak dapat melakukan proses BOOTING dan mencegah pencurian data. cara melindungi BIOS begini:
masuk setting BIOS saat komputer sedang boot up. masuk ke menu password dan atur password anda. setelah itu anda simpan password dan exit
password yang anda buat harus kuat dan mudah diingat. password yang kuat adalah password yang tidak mudah ditebak orang disekitar anda dan tidak didapat di kamus. Contohnya:
ninG->0+1Gul
cara mengingatnya begini:
ninG = nama orang yang sepesial dalam hidup anda seperti naning
-> identik dengan adalah
0+ berarti perempuan
Gul maksudnya gula. gula itu manis
berarti password anda terdiri dari kata naning adalah perempuan/cwe manis
password seperti ini mudah diingat dan susah untuk ditembus walaupun hacker berusaha menjebol komputer anda denga komputer canggih sekalipun. tetapi melindungi BIOS dengan password juga mengandung resiko dan menjadi bumereang saat anda lupa pada password yang sudah anda buat. selain itu cara ini juga hanya efektif apabila diterapkan pada komputer laptop, karena jika anda menggunakan komputer desktop para pencuri hanya perlu merestart sistem BIOS dan password yang anda buat tidak akan berguna
ada juga cara lain yaitu dengan mengenskripsi data penting
enkripsi adalah mengacak suatu folder/file dengan sebuah algoritma yang diperoleh dari nomor System Identifier unik yang di generate untuk masing masing user. file yang telah di enkripsi hanya dapat dilihat oleh User asli atau orang orang yang diberi hak untuk mengakses data tersebut. Enkripsi bersifat permanen dan tetap walaupun windows sedang tidak dijalankan. Enkripsi file sangat menguntungkan dan juga sangat beresiko apabila user yang mengenkripsi mengalami gagal sistem atau kesalahan yang dilakukan user saat mengenkripsi file. jika kesalahan ini terjadi maka kita akan kehilangan akses terhadap data yang telah dienkripsi. hal ini dapat diatasi dengan memiliki recovery agent yang memulihkan data.
cara meng enkripsi data pada windows XP begini:
1.buka Windows explorer
2.klik kana file/folder yang akan dienkripsi lalu klik properties
3.pada tab general klik advanced
4.klik kotak encrypt contents to secure data lalu klik ok
file/folder yang telah dikompres tidak dapat dienkripsi
pada kotak dialog encyrption warning pilih  Encrpt the file and the parent folder jika anda memilih untuk mengenkripsikan file dalam suatu folder
setelah itu klik ok
kemudian pilih apply changes to this folder, subfolders and files jika anda memilih untuk meng enkripsi seluruh file dan subfolder yang ada didalamnya.
5. klik ok
untuk mendekripsikan kembali(mengembalikan file yang telah di enkripsi) adalah begini:
1.buka Windows Explorer
2.klik kanan folder yang akan didekripsi lalu klik properties
3.pada tab General klik advanced
4.hilangkan ceklis pada kotak encrypt contents to secure data
ketika mendeskripsikan sebuah folder kita harus tahu apakah hanya folder/ seluruh file dan subfolder yang ada di dalamnya yang akan didekripsi
lalu klik ok
sekian penjelasan saya

0 komentar:

Posting Komentar